Cara Mengukur Baut untuk Sepeda Anda - Panduan Sederhana
Jika Anda berencana untuk meng-upgrade baut Anda, memilih ukuran baut yang tepat sangatlah penting. Dalam panduan ini, kami akan memandu Anda cara mengukur baut dengan benar, termasuk baut biasa dan baut countersunk.
1. Mengukur Panjang Baut
a. Baut Biasa (Tombol/Tutup/Kepala Meruncing)
Untuk baut standar, ukur dari bawah kepala hingga ujung ulir .

Kredit gambar: https://jdcustomsusa.com
📏 Contoh: Baut yang panjangnya 29,91 mm dari tepat di bawah kepala hingga ujung dianggap sebagai baut dengan panjang 30 mm.
b. Baut Countersunk (Kepala Datar)
Dengan baut countersunk, Anda mengukur panjang penuh dari atas kepala hingga ujung .

📏 Contoh: Baut countersunk yang berukuran 30,19 mm dari atas ke bawah dianggap sebagai baut 30 mm.
🔧 Mengapa? Karena kepala countersunk rata dengan permukaan, panjang keseluruhannya penting untuk kesesuaian.
2. Mengukur Diameter Baut
Diameter baut adalah lebar bagian berulir , bukan kepala.
- Gunakan jangka sorong untuk mengukur panjang ulir.
- Jangan mengukur kepala baut — hal itu bergantung pada gayanya.

📏 Contoh: Baut yang berdiameter 5,88 mm pada bagian ulir dianggap sebagai baut berdiameter 6 mm atau M6.
🧩 Diameter baut sepeda umum:
- M5 (5mm) – umum untuk sangkar botol air, dan perlengkapan kecil
- M6 (6mm) – umum untuk batang, klem tiang jok
- M8 (8mm) – digunakan untuk aplikasi tugas berat seperti engkol
✅ Tip: "M" berarti metrik , dan angkanya adalah diameter ulir dalam milimeter.
3. Jarak Ulir
Kebanyakan baut sepeda menggunakan jarak ulir standar, tetapi beberapa mungkin berbeda.

Kredit Gambar: https://www.omnicalculator.com/construction/thread-pitch
- Gunakan jangka sorong atau penggaris untuk mengukur panjang benang, lalu hitung jumlah benang pada panjang tersebut. Jarak ulir adalah panjang benang dibagi dengan jumlah benang .
- Atau, gunakan pengukur jarak ulir untuk mencocokkan ulir
🔍 Contoh: M6 x 1,0 x 35mm berarti baut berdiameter 6mm, ulir 1,0mm, panjang 35mm.
4. Lebar Kepala Baut
Ukur bagian terlebar kepala baut. Pengukuran ini jarang diperlukan, biasanya untuk aplikasi tertentu di mana kepala baut harus pas dalam ukuran slot tertentu.


5. Konvensi Penamaan
Sekrup ditentukan menggunakan konvensi berikut:
Diameter Ulir x Jarak Ulir x Panjang Sekrup - Jenis Kepala
Contoh:
M6x1.0x30mm - Countersunk
Artinya, baut dengan kepala countersunk berdiameter 6 mm, ulir 1,0 mm, dan panjang baut dari kepala baut hingga ujung ulir 30 mm. (Ingat, karena ini baut countersunk? Panjangnya sudah termasuk kepala baut.)
M4x20mm - Kepala Tutup
Ini berarti baut berdiameter 4 mm, panjang 20 mm. Pitch ulir tidak ditentukan di sini. Kebanyakan sekrup bersepeda memiliki pitch ulir standar, jadi tidak mutlak diperlukan untuk menentukan pitch pada sekrup penggunaan normal.
6. Tautan
Unduh salinan 1 halaman tentang cara mengukur baut/sekrup sepeda Anda DI SINI
Sudah mengukur baut Anda? Lihat koleksi baut titanium kami DI SINI!
Cari tahu mengapa baut titanium lebih baik untuk sepeda Anda